PENDAHULUAN
Begitu banyak planet yang ada di alam semesta ini. di tata surya kita saja, terdapat 8 planet yang mengelilingi matahari. Mataharipun hanya bagian dari Galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang juga menjadi rumah bagi kurang lebih 250.000.000.000 bintang lain. Sedangkan Milky Way hanyalah satu dari sekitar 100.000.000.000 galaksi yang bisa kita amati dengan Teleskop Hubble. Walaupun tidak semua bintang memiliki planet, tapi tetap saja jumlah planet sangatlah banyak di alam semesta ini. Namun dari banyaknya planet yang ada di alam semesta, Bumi masih menjadi satu-satunya tempat yang kita tahu menyimpan kehidupan di dalamnya. Bumi seakan terlihat seperti sebuah planet yang sangat sempurna untuk menopang kehidupan, dibandingkan planet lainnya. Namun, kenapa planet kita ini mapu menopang kehidupan? Berikut inilah beberapa alasannya gan.
7 Hal yang Membuat Bumi Mampu Menopang Kehidupan
1. Komposisi Materi yang Tepat
Semua kehidupan di bumi terbuat dari 6 elemen dasar, yaitu Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, Fosfor, dan Sulfur.
Faktor-Faktor yang mendukung kehidupan di bumi sangat bergantung pada keadaan ekosistem planet kita di masa lalu dan masa sekarang.Kehidupan hanya bisa muncul dari reaksi kimia.Tanpa adanya komposisi materi yang tepat, maka reaksi tersebut tidak akan pernah terjadi dan kehidupan tidak akan pernah muncul. Di Bumi ini, kita ada karena kondisi yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia yang menghasilkan molekul-molekul penting, seperti RNA dan DNA.
2. Lokasi Bumi Jauh dari Mara Bahaya
Tata surya kita bersarang dengan nyaman di posisi yang aman dan nyaman antara lengan-lenganspiral galaksi kita. Orbit Matahari yang mendekati bulat sempurna juga menghindarkan kita dari wilayah bagian dalam galaksi yang penuh akan bahaya. Bintang-bintang lain di sekitar matahari juga terbilang sedikit, dan hal ini mengurangi resiko bumi kita terkena pengaruh gravitasi, rentetan sinar gama, maupun bintang yang meledak, yang biasa kita sebut Supernova.
3. Matahari yang Relatif Stabil dan Tahan Lama
Bintang yang lebih besar dari matahari biasanya lebih cepat kehabisan bahan bakar dan tidak cukup lama untuk membuat kehidupan berkembang. Bintang yang lebih kecil dan lebih muda dari matahari juga biasanya kurang stabil, bahkan cenderung menghembuskan planet mereka dengan rentetan radiasi secara terus menerus, yang berbahaya bagi kehidupan.
4. Jarak yang tepat dari matahari
Orbit bumi berada pada Goldilock Zone, zona dimana air bisa berada di permukaan bumi dalam bentuk liquid. Jarak yang terlalu dekat akan membuat air tersebut menguap ke atmosfer. Jika terlalu jauh, maka bumi tidak akan menerima energi yang cukup untuk mencairkan air tersebut, sehingga hanya akan menjadi es
.5. Bulan yang Cukup Besar untuk Membuat Orbit Stabil Serta
Menerangi Malam
Orbit Bumi sedikit miring terhadap matahari, dan bergoyang-goyang ketika berputar. Goyangan ini dapat merubah iklim dari panas menjadi dingin setiap 41 ribu tahun. Tanpa gravitasi bulan yang menstabilkan goyangan tersebut, kemungkinan goyangannya akan menjadi leboh besar, dan iklim di bumi akan jauh lebih labil lagi. Cahaya yang dipantulkan bulan juga membantu memberikan sepercik cahaya bagi hewan-hewan yang hidup di malam hari. Bahkan pasang-surut air laut yang disebabkan oleh bulan jugalah yang memaksa kehidupan bawah laut untuk beradaptasi agar bisa hidup di daratan. Tanpa adanya pasang surut air laut yang disebabkan oleh bulan, mungkin tidak akan pernah ada mahluk darat hingga saat ini.
6. Ozon yang Menghadang Sinar-Sinar Radiasi Berbahaya
Organisme kuno yang mirip tumbuhan memproduksi oksigen dari dalam laut yang kemudian membentuk lapisan ozon di ketinggian yang melindungi spesies-spesies daratan dari radiasi-radiasi yang mematikan. Tanpa adanya ozon, radiasi sinar UV dan sinar lain akan sampai ke permukaan bumi, dan membunuh semua mahluk yang hidup di daratan.
7. Pertolongan Jupiter
Jupiter kerap dijuluki sebagai Vakum Cleanernya Tata Surya. Selain itu, Jupiter juga punya efek stabilisasi terhadap Planet-Planet bagian dalam.
Dengan jarak yang cukup jauh dari Bumi, Jupiter mungkin terlihat tidak begitu penting bagi kita yang tinggal di Bumi. Walaupun begitu, ukurannya yang cukup besar membuat Planet-Planet seperti Jupiter dan Saturnus menggunakan gravitasi yang cukup besar untuk mempengaruhi kestabilan orbit semua planet di tata surya. Kestabilan orbit ini membantu bumi menjaga kestabilan iklim, yang bisa saja menjadi penyebab kepunahan jika tidak stabil. Jupiter sebagai Vakum Cleaner Tata Surya juga menghindarkan planet-planet bahian dalam dari bahaya seperti komet.
Penutup